Menentukan Jenis Tanah Anda Untuk Tanah Kebun Terbaik Anda

 

Jenis Tanah - Tanah yang sehat sama dengan tanaman yang sehat. Sebelum Anda dapat mengetahui apakah tanah Anda sehat, Anda perlu mengetahui jenis tanah apa yang Anda miliki di kebun Anda. Karakteristik tanah melampaui Ph (keasaman/basa), meskipun itu penting. Tanaman yang membutuhkan tanah yang sedikit asam tidak akan tumbuh dengan baik di tanah yang basa dan sebaliknya.

Jenis Tanah

Tanah terdiri dari berbagai bahan partikulat. Karakteristik tanah Anda bergantung pada partikel-partikel ini.

• Tanah Liat: Tinggi nutrisi dan pahlawan dalam retensi kelembaban, partikel tanah liat berukuran kecil, cukup seragam dalam ukuran dan padat. Tanah liat mengalir perlahan dan menahan sangat sedikit udara. Tanah liat mudah dipadatkan dan menyebabkan sejumlah masalah; salah satunya adalah sistem akar yang kerdil.
• Pasir: Jenis tanah ini terdiri dari partikel besar dengan banyak ruang di antara mereka. Ini mengalir dengan cepat dan tidak mempertahankan nutrisi serta tanah liat.
• Lumpur: Terdiri dari partikel berukuran sedang, tanah ini menahan jumlah air yang tepat. Lebih baik dalam mempertahankan nutrisi daripada pasir, tetapi tidak sebagus tanah liat.

Seiring berjalannya waktu, Anda akan memiliki kombinasi dari ketiga jenis tanah. Tergantung pada wilayah Anda, Anda mungkin menemukan bahwa tanah Anda memiliki lebih banyak tanah liat, sementara wilayah lain memiliki lebih banyak pasir dan seterusnya. Jika tetangga Anda sebagian besar memiliki tanah liat, Anda mungkin memiliki hal yang sama.

Jenis partikel yang dominan menentukan sifat tanah Anda. Tanah yang sempurna adalah campuran 40-40-20 persen pasir, debu dan tanah liat. Inilah yang disebut dengan lempung. Anda mendapatkan yang terbaik dari tiga jenis tanah dari lempung: retensi kelembaban dengan drainase yang baik, aliran udara yang baik, dan retensi nutrisi yang baik.

Cara Sederhana untuk Menentukan Jenis Tanah Anda

Ada dua tes sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri untuk menentukan jenis tanah Anda.

1. Tes pemerasan

• Ambil segenggam basah – tetapi tidak basah kuyup! - tanah.
• Gosok di antara jari-jari Anda.
• Anda memiliki tanah liat jika tanah terasa licin dan tetap mengepal rapat.
• Anda memiliki pasir jika tanah terasa berpasir dan hancur.
• Anda memiliki lempung jika sedikit rapuh, tetapi tetap longgar.

2. Tes pita

• Ambil segenggam basah – tetapi tidak basah kuyup! - tanah.
• Gulung di antara tangan Anda untuk membentuk pita.
• Jika tidak membentuk pita, Anda memiliki pasir.
• Jika membentuk pita yang pecah saat Anda memegangnya, Anda memiliki sekitar 25 – 50% tanah liat.

Jika Anda tidak memiliki tanah liat di kebun Anda, jangan pernah takut. Anda bisa sampai di sana dengan menambahkan amandemen organik, atau "perbaikan."

Perbaikan Tanah

Amandemen tanah adalah bahan organik yang Anda tambahkan ke tanah Anda untuk memperbaikinya.

Memperbaiki Tanah Berpasir

Tujuannya adalah untuk meningkatkan retensi air dan nutrisi.

• Tambahkan 3 – 4 inci bahan organik seperti kompos jadi atau kotoran busuk.
• Tambahkan tambahan 2 inci setiap tahun.
• Tambahkan tambahan 2 inci setiap tahun.

Memperbaiki Tanah Liat

Tujuannya adalah untuk meningkatkan retensi air dan aerasi.

• Tambahkan 2 – 3 inci bahan organik seperti kompos yang sudah jadi, pupuk kandang yang sudah lapuk atau gipsum. Gypsum membantu memecah tanah liat yang keras.
• Tambahkan satu inci tambahan setiap tahun.
• Ubah tanah Anda di musim gugur.
• Pertimbangkan tempat tidur permanen yang ditinggikan untuk drainase yang lebih baik. Ini juga menghilangkan lalu lintas pejalan kaki, yang menyebabkan pemadatan atau pengerasan tanah.
• Jangan sekop atau sampai lebih dari yang diperlukan.

Memperbaiki Tanah Berlumpur

Tujuannya adalah untuk meningkatkan retensi nutrisi.

• Tambahkan setidaknya satu inci amandemen organik setiap tahun.
• Minimalkan pemadatan dengan membatasi pengolahan tanah dan lalu lintas pejalan kaki.
• Pertimbangkan tempat tidur permanen yang ditinggikan.

Types of Organic Amendments

• Kompos: sisa buah dan sayuran yang membusuk.
• Pupuk kompos: hasil samping pertanian yang tidak berbau.
• Pasir pembangun: butiran lebih besar dari pasir pantai; baik untuk memperbaiki drainase.
• Tanah lapisan atas: produk komersial, kompos terdekomposisi sebagian dengan tekstur lebih kasar.
• Tanah pot: baik untuk retensi air dan drainase yang seimbang.

Ada banyak campuran khusus & tanah organik "khusus tanaman" yang tersedia untuk tujuan memperbaiki tanah Anda. Tidak peduli jenis tanah apa yang Anda mulai, mengikuti langkah-langkah sederhana ini akan membantu Anda mencapai tanah yang dijanjikan untuk berkebun: lempung! Selamat bercocok tanam!