• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
Kamis, Desember 12, 2019
timesline.id
No Result
View All Result
  • Akurat
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
    • Pasar Modal
    • Perbankan
  • Internasional
  • Hukum & Kriminal
  • Industri
    • Energi
    • Pertanian
    • Teknologi
  • Olahraga
  • Opini
  • Hiburan & Gaya Hidup
  • Akurat
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
    • Pasar Modal
    • Perbankan
  • Internasional
  • Hukum & Kriminal
  • Industri
    • Energi
    • Pertanian
    • Teknologi
  • Olahraga
  • Opini
  • Hiburan & Gaya Hidup
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Opini

Kabinet Indonesia Maju, Antara Impian dan Kenyataan

Opini

Ahyar by Ahyar
Oktober 26, 2019
in Opini
0
Kabinet Indonesia Maju, Antara Impian dan Kenyataan

Johan O Silalahi - Pendiri Negarawan Indonesia

0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Timesline.id – Presiden Jokowi baru saja mengumumkan kabinet pemerintahan yang baru. Semangat dan impiannya adalah membentuk ‘the dream team’, para Menteri dan Wakil Menteri yang terdiri dari para eksekutor, agar bisa menjawab kompleksnya masalah dan tantangan bangsa dan negara Kita saat ini. Tetapi, harus diakui bahwa alih-alih sesuai namanya “Kabinet Indonesia Maju”, sesungguhnya kabinet baru ini lebih tepat jika disebut sebagai “Kabinet Pelangi”. Karena dengan hak prerogatifnya, Presiden Jokowi mencoba mengakomodasi sedemikian kompleksnya berbagai kepentingan politik yang mengelilinginya. Jika Kita melihat pelangi, terdiri dari warna warni yang seolah-olah nyata dan dapat diraba, tapi kenyataan sesungguhnya pelangi itu adalah fatamorgana.

Tentu saja Presiden Jokowi menyadari akan realitas ini. Sebagai pemimpin, Ia sudah banyak makan asam dan garam kehidupan dengan berbagai konflik kepentingan. Ia juga sudah terlatih dan terbiasa hidup dalam tekanan politik. Presiden Jokowi pasti sangat menyadari bahwa yang akan dicatat oleh sejarah dalam periode terakhir kepemimpinannya sekarang ini adalah sejarah tentang dirinya. Apakah Jokowi akan menjadi Presiden yang berhasil menorehkan tinta emas dalam sejarah bangsa Indonesia? Sudah tentu, Jokowi tidak ingin dicatat dalam tinta hitam sejarah bangsa Kita, seperti yang dialami oleh Pemimpin Kita lainnya, yang sama sekali tidak meninggalkan karya nyata yang abadi bagi Indonesia.

Bisa jadi, Presiden Jokowi sedang menerapkan strategi dan taktik “tarik-ulur”. Pada awal pembentukan kabinet baru ini, Ia memberi kesempatan siapapun menjadi Menteri dan Wakil Menteri. Dengan cepatnya waktu berlalu, tidak akan lama masa bulan madu akan usai segera. Para Menteri dan Wakil Menteri akan diuji oleh zaman. Yang mana di antara mereka emas dan yang mana loyang. Saat masa itu tiba, Presiden Jokowi seketika pasti akan mencopot mereka seperti yang sudah dijanjikannya. Ia bisa berkata kepada siapapun mereka, Saya sudah beri kesempatan tapi disia-siakan. Sekarang saatnya Saya menggantinya dengan siapapun kader terbaik bangsa, demi menjawab tantangan sejarah. Karena yang sedang dipertaruhkan nasib kehidupan ratusan juta rakyat Indonesia.

Masa bulan madu pemerintahan baru akan berlangsung sangat cepat, karena era keterbukaan dan kecepatan informasi. Jika Presiden Jokowi betul-betul ingin meninggalkan karya nyata abadi atau legacy bagi Indonesia, Ia tidak boleh ragu untuk mengganti para Menteri dan Wakil Menteri dalam kurun waktu 6 sampai 9 bulan kedepan. Situasi genting bangsa dan negara Kita saat ini, membutuhkan formasi personil kabinet figur-figur yang tangguh, yang bisa cepat dan tepat mengambil keputusan, dan juga harus mampu cepat mengeksekusinya. Jika dalam kurun waktu 6 sampai 9 bulan kedepan Presiden Jokowi tidak berani mengambil keputusan untuk mereshuffle kabinet pemerintahannya, maka Ia akan kehilangan “golden period” untuk bisa melakukan transformasi pembangunan bangsa dan negara Kita. Secara otomatis, Presiden Jokowi akan berpotensi besar gagal memberikan karya nyata abadi atau legacy bagi bangsa dan negara Kita.

BACA JUGA:

Isu Radikal Permainan Politisi Lokal

Masa Depan Perkebunan Kelapa sawit Sumatera Utara

Harus disadari bahwa periode kedua yang juga merupakan periode terakhir dari pemerintahan Presiden Jokowi ini, “waktu yang sesungguhnya” relatif sangat pendek. Secara normatif memang rentang waktu pemerintahannya 5 (lima) tahun, antara tahun 2019 hingga tahun 2024. Tapi harus dicatat dengan tinta tebal, pada tahun ketiga pemerintahannya, secara perlahan pesona dan wibawa Presiden Jokowi akan mulai tergerus. Karena panggung politik nasional dan perhatian seluruh rakyat Indonesia akan mulai beralih kepada siapa pemimpin nasional atau Presiden Kita yang berikutnya. Pada tahun ketiga nanti atau separuh waktu pemerintahannya, pentas dan panggung politik pemilihan Presiden tahun 2024 sudah tampak di depan mata. Suhu politik akan mulai memanas. Energi politik bangsa Kita akan mulai terpecah. Sudah tentu konsentrasi, tenaga dan pikiran seluruh jajaran kabinetnya juga akan mulai terpecah. Pasti banyak diantara jajaran Menterinya yang mulai bermain mata, tidak lagi memiliki loyalitas yang tegak penuh kepada pemimpinnya.

Jika ini terjadi secara masif, tentu sangat fatal akibatnya bagi masa depan bangsa dan negara Kita. Doa dan harapan seluruh rakyat Indonesia, tentunya ingin pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin bisa berhasil. Hanya saja perlu selalu diingat bahwa salah satu kelemahan bangsa Indonesia, sangat ahli dalam membuat rencana, tapi sangat sulit dalam mewujudkannya. Sangat mudah mengucapkan janji, tapi amat sangat sulit untuk memenuhinya. Analoginya sering disebut dalam pepatah bahasa Inggris, “the devils on the details”. Presiden Jokowi harus ekstra waspada, jarum jam sudah mulai berdetak, argometernya sudah bekerja.

Penulis Oleh : Johan O Silalahi – Pendiri Negarawan Indonesia

Tags: Johan O SilalahiOpiniPendiri Negarawan Indonesia

Related Posts

Isu Radikal Permainan Politisi Lokal
Opini

Isu Radikal Permainan Politisi Lokal

Oktober 29, 2019
Masa Depan Perkebunan Kelapa sawit Sumatera Utara
Opini

Masa Depan Perkebunan Kelapa sawit Sumatera Utara

Oktober 28, 2019
Adakah Transaksi Politik Jokowi – Prabowo ?
Opini

Adakah Transaksi Politik Jokowi – Prabowo ?

Oktober 26, 2019
BJ Habibie dan Karya Nyata Pemimpin Bangsa
Opini

BJ Habibie dan Karya Nyata Pemimpin Bangsa

Oktober 26, 2019
Next Post
Menperin Agus Percepat Revitalisasi Manufaktur dan Ciptakan SDM Unggul

Menperin Agus Percepat Revitalisasi Manufaktur dan Ciptakan SDM Unggul

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RSS Editor News

  • DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo Terima Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi Dari KemenPAN-RB Desember 11, 2019 Moris Mangke
  • Drummer Dunia Galang Dana Untuk Ribuan Anak Yatim Desember 8, 2019 Moris Mangke
  • Satreskoba Polrestabes Surabaya Gagalkan 2 Juta Butir Pil Double L Desember 8, 2019 Moris Mangke
  • PT Medco Energi Gandeng IZI Adakan Bakti Sosial di Bogor Desember 6, 2019 Yandi Permana
  • Suspa Identifikasi dan Filter XIV Laksanakan Lattis di Kosekhanudnas I Desember 4, 2019 Yandi Permana

POPULAR NEWS

Haji Uma Kunjungi Rumah Duka Korban Kecelakaan Terlindas Truck Di Aceh Timur

Haji Uma Kunjungi Rumah Duka Korban Kecelakaan Terlindas Truck Di Aceh Timur

November 3, 2019
Jangan Tolong Taipan, Biarkan Mereka Bangkrut! kata Mahathir

Jangan Tolong Taipan, Biarkan Mereka Bangkrut! kata Mahathir

Oktober 31, 2019

Peneliti: Dengan Potensi Industri Halal, Sulawesi Barat dapat Menjadi Daerah Unggul

Oktober 28, 2019
Sapari Yakin Majelis Hakim Punya Pertimbangan Lain

Sapari Yakin Majelis Hakim Punya Pertimbangan Lain

Oktober 26, 2019
Juanda Anak ALM Kombatan GAM Apresiasi Pelatihan LIFE SKILL BRA 2019

Juanda Anak ALM Kombatan GAM Apresiasi Pelatihan LIFE SKILL BRA 2019

November 15, 2019

NASIONAL

  • All
  • Politik
  • Nasional
Universitas Malikussaleh Gelar Training of Trainer Bagi Dosen Pembimbing

Universitas Malikussaleh Gelar Training of Trainer Bagi Dosen Pembimbing

November 3, 2019

Mount Rinjani to be closed following the Lombok earthquake

Agustus 24, 2019
Oknum Pengacara Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan

Oknum Pengacara Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan

November 8, 2019
Banta Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRA Aceh Priode 2019-2024

Banta Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRA Aceh Priode 2019-2024

Oktober 4, 2019

Tentang Timesline.id

Timesline.id merupakan portal berita online yang Hadir memenuhi kebutuhan informasi cepat di Indonesia.

Follow us

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Energi
  • Hiburan & Gaya Hidup
  • Hukum & Kriminal
  • Industri
  • Internasional
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Pasar Modal
  • Perbankan
  • Pertanian
  • Politik
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent Posts

  • Tiga pelaku zina di cambuk di Aceh Timur
  • Diusia ke-3, Akuratnews.com Terus Bertekad Jadi Media yang Aktual dan Terpercaya
  • Anak yang tenggelam di Lhokseumawe akhirnya di temukan
  • Temukan Titik Terang, KPK Kembali Periksa Anggota DPRD Kab Cirebon
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber

© 2019 Timesline - Akurat dan Terpercaya PT Akurat Media Nusantara.

No Result
View All Result
  • Akurat
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
    • Pasar Modal
    • Perbankan
  • Internasional
  • Hukum & Kriminal
  • Industri
    • Energi
    • Pertanian
    • Teknologi
  • Olahraga
  • Opini
  • Hiburan & Gaya Hidup

© 2019 Timesline - Akurat dan Terpercaya PT Akurat Media Nusantara.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In